MulaiCode
JavaScript

JS Tipe Data

Di JavaScript, kita bekerja dengan berbagai tipe data untuk menyimpan informasi. Setiap tipe data memiliki kegunaan tertentu dan dapat digunakan dalam berbagai konteks dalam kode Anda.

1. Tipe Data Primitif

JavaScript memiliki beberapa tipe data primitif yang paling sering digunakan. Tipe data primitif mencakup:

a. String

String digunakan untuk menyimpan teks. String dapat diapit oleh tanda kutip ganda (") atau tanda kutip tunggal (').

let nama = "Budi";
let pesan = "Selamat datang!";

b. Number

Number digunakan untuk menyimpan angka, baik bilangan bulat (integer) maupun pecahan (float).

let umur = 25; // Integer
let harga = 99.99; // Float

c. Boolean

Boolean hanya memiliki dua nilai: true atau false. Biasanya digunakan dalam kondisi atau pernyataan logika.

let isActive = true;
let isLoggedIn = false;

d. Undefined

undefined adalah tipe data yang digunakan ketika sebuah variabel dideklarasikan tetapi belum diberi nilai.

let nilai;
console.log(nilai); // undefined

e. Null

null digunakan untuk menggambarkan nilai yang kosong atau tidak ada.

let objek = null;

f. Symbol (diperkenalkan di ES6)

Symbol adalah tipe data baru di JavaScript yang digunakan untuk menciptakan nilai yang unik dan tidak dapat diubah.

let id = Symbol("id");

g. BigInt (diperkenalkan di ES11)

BigInt digunakan untuk menyimpan angka yang lebih besar dari batas maksimum yang dapat ditangani oleh tipe data Number.

let angkaBesar = 1234567890123456789012345678901234567890n;

2. Tipe Data Referensi

Selain tipe data primitif, ada juga tipe data referensi yang menyimpan objek atau array.

a. Object

Object digunakan untuk menyimpan koleksi data dalam bentuk pasangan kunci-nilai (key-value). Contoh:

let mahasiswa = {
  nama: "Andi",
  umur: 22,
  jurusan: "Informatika",
};

b. Array

Array adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan daftar atau koleksi data dalam urutan tertentu.

let angka = [10, 20, 30, 40];

3. Tipe Data Lainnya

JavaScript memiliki beberapa cara untuk memanipulasi dan menggabungkan tipe data ini, seperti menggunakan operator aritmatika atau operator logika.

let a = 5;
let b = 10;
let hasil = a + b; // Penjumlahan
console.log(hasil); // Output: 15

4. Konversi Tipe Data

Kadang-kadang Anda mungkin perlu mengkonversi tipe data satu ke tipe data lain. Ini bisa dilakukan secara eksplisit menggunakan fungsi konversi.

a. Konversi ke String

Untuk mengubah tipe data menjadi string, Anda bisa menggunakan String() atau metode .toString().

let angka = 123;
let teks = String(angka);
console.log(teks); // "123"

b. Konversi ke Number

Untuk mengubah tipe data menjadi angka, Anda bisa menggunakan Number(), parseInt(), atau parseFloat().

let angkaString = "123.45";
let angka = parseFloat(angkaString);
console.log(angka); // 123.45

c. Konversi ke Boolean

Nilai-nilai seperti null, undefined, 0, NaN, dan string kosong "" akan menjadi false, sedangkan nilai lainnya akan menjadi true.

let kosong = "";
let status = Boolean(kosong);
console.log(status); // false

5. Latihan

  1. Buat variabel yang menyimpan nama depan dan nama belakang, lalu gabungkan keduanya menjadi satu string.
  2. Deklarasikan sebuah variabel dengan tipe data array yang berisi lima angka, kemudian cari angka terbesar menggunakan fungsi Math.max().
  3. Ubah tipe data angka ke string dan tampilkan di konsol.

Kesimpulan

Pada pelajaran ini, Anda telah mempelajari tentang berbagai tipe data yang digunakan di JavaScript, baik itu tipe data primitif maupun tipe data referensi. Mengetahui tipe data sangat penting karena akan membantu Anda dalam memanipulasi data dengan lebih efisien dan memahami bagaimana data tersebut bekerja di dalam program.